
Modal Buka Usaha Thai Tea – Bisnisdolar.com Usaha minuman kekinian seperti Thai tea terus menunjukkan potensinya sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Thai tea, dengan rasa manis dan aroma khas teh Thailand, menjadi primadona di kalangan anak muda hingga dewasa. Tak heran, banyak yang tertarik untuk mencoba peruntungan di bisnis ini.
Salah satu kelebihan usaha Thai tea adalah bisa dimulai dengan modal kecil, namun menghasilkan keuntungan yang lumayan besar. Artikel ini akan membahas secara lengkap modal buka usaha Thai tea, mulai dari peralatan, bahan baku, strategi jualan, hingga tips agar usaha bisa cepat balik modal dan berkembang.
Kenapa Harus Usaha Thai Tea?
Sebelum kita membahas soal modal, mari kita ulas dulu kenapa bisnis Thai tea layak dicoba:
Tren Minuman Kekinian: Thai tea termasuk dalam kategori minuman yang viral dan diminati berbagai usia.
Modal Relatif Kecil: Bisa dimulai dari Rp 5–10 juta saja.
Margin Laba Besar: Biaya produksi per cup bisa di bawah Rp 3.000, sementara harga jualnya bisa mencapai Rp 10.000–15.000.
Tidak Perlu Tempat Luas: Bisa dijalankan di depan rumah, booth di pinggir jalan, atau foodcourt.
Rincian Modal Buka Usaha Thai Tea
Berikut ini simulasi modal untuk membuka usaha Thai tea skala kecil:
Kebutuhan | Estimasi Biaya |
---|---|
Booth/Kios Mini | Rp 2.500.000 |
Blender | Rp 500.000 |
Wadah Stainless + Teko Air Panas | Rp 350.000 |
Cup Sealer Manual | Rp 1.200.000 |
Cetak Banner + Branding | Rp 300.000 |
Cup Plastik + Sedotan (500 pcs) | Rp 500.000 |
Bahan Baku Awal (teh Thailand, susu, topping, gula) | Rp 1.000.000 |
Es Batu + Galon Air (harian) | Rp 100.000 |
Total Estimasi | Rp 6.450.000 |
Jika Anda memulai dari rumah dan menggunakan peralatan dapur sendiri, modal bisa ditekan lebih rendah lagi.
Bahan Baku dan Varian Menu
Untuk menarik pelanggan, Anda perlu menyediakan berbagai varian rasa, misalnya:
Original Thai Tea
Green Thai Tea
Taro Thai Tea
Red Velvet
Thai Tea Cokelat
Thai Tea + Topping (boba, jelly, cheese)
Bahan-bahan utama yang harus disediakan:
Teh Thailand asli (biasanya berbentuk bubuk)
Susu kental manis / evaporasi
Gula cair
Creamer / susu UHT
Es batu
Topping: boba, grass jelly, pudding
Harga Jual dan Estimasi Keuntungan
Harga jual Thai tea di pasaran berkisar antara Rp 8.000–Rp 15.000 per cup tergantung lokasi dan topping. Jika biaya produksi per cup sekitar Rp 3.000, maka:
Keuntungan per cup = Rp 10.000 – Rp 3.000 = Rp 7.000
Jika Anda bisa menjual 50 cup per hari: Rp 7.000 x 50 = Rp 350.000 per hari
Dalam sebulan (30 hari), keuntungan kotor bisa mencapai Rp 10.500.000
Artinya, dalam waktu 1 bulan, modal sudah bisa kembali!
Lokasi Usaha yang Strategis
Lokasi sangat menentukan kesuksesan. Beberapa tempat strategis untuk jualan Thai tea:
Dekat sekolah, kampus, atau kantor
Di pinggir jalan yang ramai
Di dalam foodcourt mal atau pasar modern
Bekerja sama dengan kafe/resto lain (sistem titip jual)
Jangan lupa pastikan tempat cukup terlihat dan mudah diakses pembeli.
Strategi Promosi dan Branding Awal
Agar usaha Thai tea cepat dikenal, Anda perlu strategi promosi yang menarik:
Buat Nama Brand yang Unik: Contoh: “ChaCha Thai Tea”, “Sipp Thai”, “Teh Nyaaaa”
Spanduk Menarik + Menu Board: Gunakan desain warna cerah agar menarik mata.
Promo Beli 2 Gratis 1 di Awal Pembukaan
Media Sosial & Food Delivery: Daftarkan usaha Anda di GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood.
Giveaway atau Diskon untuk Follower Baru
Promosi yang kreatif dan konsisten akan mempercepat pertumbuhan pelanggan tetap.
Tips Tambahan Agar Usaha Thai Tea Sukses
Kualitas Rasa Konsisten: Rasa yang berubah-ubah akan bikin pelanggan kabur.
Pelayanan Ramah dan Cepat: Kecepatan dan keramahan akan jadi nilai tambah.
Selalu Update Menu: Tambahkan varian musiman agar tidak membosankan.
Ikuti Tren: Jika ada tren topping baru (misal cheese foam), coba adaptasi cepat.
Legalitas dan Izin Usaha
Untuk usaha kecil, cukup memiliki surat keterangan usaha dari RT/RW atau kelurahan. Namun jika usaha berkembang, sebaiknya urus:
NIB (Nomor Induk Berusaha)
Sertifikat PIRT untuk minuman
Izin edar jika menjual dalam bentuk botol/kemasan
Legalitas yang lengkap akan memudahkan Anda bermitra dan masuk ke pusat perbelanjaan.
Kesimpulan
Modal buka usaha Thai tea tergolong ringan dan sangat cocok untuk pemula yang ingin merintis usaha minuman kekinian. Dengan modal sekitar Rp 6–7 juta, Anda sudah bisa memulai dan menghasilkan keuntungan harian yang menjanjikan. Kuncinya terletak pada rasa, strategi pemasaran, serta konsistensi pelayanan.
Jangan takut untuk memulai. Thai tea bukan sekadar tren sesaat, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Yuk, ambil peluangnya sekarang!